Liburan bukan hanya sekedar bersenang-senang, tetapi memiliki manfaat bagi kesehatan dan menyegarkan pikiran. Berikut manfaat liburan untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui, antara lain :
1.Meredakan Rasa Cemas
Selain mengurangi stres, liburan dapat meredakan rasa cemas. Seperti halnya stres, rasa cemas dapat membuat Anda berpikir dua kali ketika mengambil keputusan. Namun memiliki rasa cemas tidak boleh berlebihan karena bisa membuat hidup tidak tenang. Untuk mengatasinya, Anda bisa berlibur agar lebih santai, tenang, dan tidak seperti hari-hari biasanya yang penuh dengan kesibukan.
2. Memperkuat Imunitas
Bekerja terlalu keras atau stres dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon yang melemahkan sistem kekebalan tubuh atau imun. Akibatnya mudah terkena flu dan terserang irritable bowel syndrome. Jika berlibur, sistem imun akan menguat kembali karena adanya efek relaksasi.
3. Meningkatkan Fungsi Otak
Meningkatkan fungsi otak merupakan salah satu manfaat liburan untuk kesehatan. Terlebih waktu istirahat yang sedikit saat bekerja dapat menyebabkan gangguang memori. Akibatnya kita jadi sulit konsentrasi dana mengingat banyak hal. Dalam sebuah penlitian telah dijelaskan bahwa meluangkan waktu untuk berlibur dapat menyegarkan pikiran, membantu otak lebih fokus, produktif dan kembali baik.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Manfaat liburan untuk kesehatan selanjutnya adalah mengurangi risiko penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi dan serangan jantung. Bahkan dalam sebuah penelitian dijelaskan bahwa liburan atau staycation di rumah dapat memperbaiki kontrol gula darah dan meningkakan kadar kolesterol baik atau High-Density Lipoprotein (HDL). Sehingga healing tidak selalu mengeluarkan biaya besar.
5. Meningkatkan produktivitas
Selama liburan, Anda bisa menghabiskan waktu dengan berbagai aktivitas yang disukai. Mungkin pergi ke pantai menikmati pemandangan dan berjemur di bawah sinar matahari pagi, naik ke gunung untuk merelaksasikan diri atau mengunjungki tempat-tempat bersejarah yang bisa menambah pengetahuan. Semua aktivitas tersebut membuat otak Anda melupakan sejenak pekerjaan maupun tugas-tugas lain yang melelahkan.