Hipotermia : Penyebab, Gejala, serta Cara Mengatasinya

Hipotermia Penyebab, Gejala, serta Cara Mengatasinya www.wisatagununggenter.com (1)

Hipotermia merupakan keadaan darurat medis yang terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada menghasilkan panas. Suhu tubuh normal yaitu sekitar 37 derajat Celsius. Seseorang bisa dikatakan mengalami hipotermia bila suhu tubuhnya menurun hingga di bawah 35 derajat Celsius.

Beberapa hal yang dapat memicu terjadi hipotermia adalah :

  • Berada di lingkungan dengan suhu rendah dalam waktu yang lama
  • Tidak menggunakan pakaian tebal saat cuaca dingin
  • Berendam di dalam air dingin terlalu lama.
  • Penggunaan AC (air conditioner) secara berlebihan
  • Mengalami infeksi, seperti sepsis

Gejala Hipotermia

Gejala hipotermia dibedakan menjadi tiga tahap dan setiap tahapnya memiliki tanda dan risiko yang berbeda. Berikut beberapa gejala hipotermia

1.Gejala hipotermia ringan

Hipotermia ringan terjadi jika suhu tubuh berada pada kisaran 35oC–32oC. Seseorang mengalami hipotermia ringan akan menunjukkan beberapa gejala yaitu :

  • Tubuh menggigil
  • Kelelahan
  • Mati rasa pada tangan dan kaki
  • Kulit tampak pucat dan dingin saat disentuh
  • Napas cepat dan dangkal

2. Gejala Hipotermia Sedang

Hipotermia sedang terjadi jika suhu tubuh berada pada kisaran 32oC–28oC. Seseorang mengalami hipotermia sedang akan menunjukkan beberapa gejala yaitu :

  • Penurunan kesadaran
  • Kesulitan berbicara
  • Detak jantung dan napas melambat
  • Kesulitan berbicara
  • Detak jantung dan napas melambat

3. Gejala Hipotermia Berat

Hipotermia digolongkan berat jika suhu tubuh kurang dari  28oC. Beberapa gejala hipotermia berat antara lain :

  • Otot kaku
  • Terdapat cairan di paru–paru
  • Tekanan darah rendah
  • Pupil mata tidak merespons cahaya
  • Detak jantung menjadi lebih lambat atau tidak teratur sebelum akhirnya berhenti (henti jantung)
  • Koma
  • Kematian

Pada bayi, hipotermia bisa ditandai dengan kulit yang tampak kemerahan dan dingin saat disentuh, tubuh terkulai lemas, tampak mengantuk atau lebih tenang daripada biasanya dan tidak mau makan maupun menyusu.

Cara Mengatasi Hipotermia

Penanganan hipotermia tergantung pada tingkat keparahannya. Berikut beberapa langkah pertolongan pertama pada hipotermia.

  • Menangani penderita secara lembut dan seperlunya

Batasi pergerakan serta jangan memijat secara berlebihan karena dapat menyebabkan henti jantung

  • Berikan minuman hangat apabila masih dalam keadaan sadar. Cara ini akan membantu mengembalikan panas tubuh yang hilang.
  • Memberikan CPR atau resusitasi jantung paru apabila mengalami henti jantung atau henti napas.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *